Aku di antara mereka



Angin menghela sendu di wajahku
Dedaunan menari riang menyapa
Awan berarak-arak membentuk harmoni terindah
Mentari dengan perisainya menerangi dunia
dan aku di antara mereka

dengan . . .

Mata yang tak ingin tertutup
Telinga yang menggema dengan alunan nada kehidupan
Hidung yang terhujam harum dedaunan hangat
Bibir yang tidak pernah berhenti mengembang
Tangan terbuka lebar menyambut serbuan angin
Kaki yang berusaha menahan impian dan kehidupan
Hati yang membuncah dengan bangga

Saksikanlah salah satu ciptaan Allah yang terindah

Here I am
di Wanagama, Wana= Hutan, Gama= Gadjah Mada
Hutannya Universitas Gadjah Mada

Dimana mata dan hatiku terbuka lebih lebar

Pupud, saat makrab di wanagama, 16 Nov 2013

Comments